Adu Jago Lewat MTQ - MTQ Ke-42 kota Pekanbaru
Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) telah sukses digelar pekan lalu. Ratusan pelajar adu jago di ajang bergengsi itu. Kalo nggak sempat melihat langsung kemegahan acara yang berlangsung di Rumbai itu, sila simak liputan Xpresi kali ini!
Ardiana berharap-harap cemas. Kali ini doski mengikuti ajang MTQ ke-42 tingkat Kota Pekanbaru. Sebelumnya, siswi sekolah Darn Nahdoh, Bangkinang ini sempat meraih juara tiga pada MTQ ke-40.
Doski mengaku MTQ kali ini tambah berat karena saingannya bertambah banyak, karena perwakilan dari masing-masing kecamatan sampai mengutus 20 hingga 30 peserta dari bebagai sekolah.
“Aku berdoa aja kepada Allah agar MTQ kali ini aku bisa mengembalikan juaraku yang dulu,” ujar putri pasangan Zulkarnain dan Hanifah ini.
Di samping berdoa, Ardiana yang mengikuti lomba Fahmil Quran ini mengaku sudah mempersiapkan diri dengan memperbanyak membaca Alquran setiap malam. Doski juga merasa tidak takut lagi untuk mengikuti ajang lantunan ayat-ayat suci Alquran tersebut.
“Aku udah berpengalaman, untuk ikut lomba-lomba MTQ aku udah tiga kali,” ujarnya.
Sama halnya dengan Misrawati. Siswi kelas 6 di sekolah Darun Nahdoh atau yang setara kelas dua di Sekolah Menengah Atas ini mengatakan kesiapannya udah mencapai 100 persen. Dia mengaku udah sering latihan menjelang MTQ .
Tidak hanya di sekolah maupun di rumah, di manapun ia latihan menghafal dan membaca ayat suci Alquran.
“Aku selalu latihan, dan mudah-mudahan latihan yang aku jalani selama ini membuahkan hasil,” ujarnya sambil nyengir.
Di samping itu, ada pula Abdurahman. Bocah kecil yang masih duduk di kelas enam SD ini sudah sering mengikuti lomba MTQ. Doski mengaku, ikut lomba ini berdasarkan kemauan sendiri. “Semenjak kecil aku suka membaca Alquran. Dan ikut MTQ semenjak kelas dua SD,” ungkapnya.
Ketika ditanya tentang sekolahnya yang sebentar lagi akan menghadapi ujian akhir nasional, dengan santai doski menjawab sudah siap.
Demam Panggung
Sementara, Nadia begitu nama panggilan cewek yang bernama lengkap Dewi Nadia ini mengaku baru pertama kali mengikuti lomba MTQ. Tentu demam panggung dirasakannya.
Nadia yang merupakan siswi dari sekolah Dar-El Hikmah Pekanbaru ini mencoba mengikuti MTQ berdasarkan niat. “Takut sih emang ada, tapi aku coba berikan yang terbaik walaupun aku baru perdana mengikuti lomba MTQ ini. Dan semua itu tergantung niat dan insya Allah dengan niat baik bisa menghilangkan ketakutan,” ujarnya optimis.
Sedangkan Subianto yang merupakan senior dalam lomba MTQ ini mengaku sudah mempersiapkan diri lahir dan batin. Subianto yang sering membawa pulang juara yaitu gelar juara ini merupakan mahasiswa UIN Suska Riau, Panam Jurusan Bahasa Arab. Dia mengaku kesiapannya menuju syiar Islam tersebut sudah latihan khusus selama satu bulan di kecamatan. “Kami sudah menjalani latihan rutin di kecamatan,” ujanya.
Dia menambahkan bahwa lomba yang diikutinya adalah kaligrafi dan selain mengukir prestasi juga mensyiarkan Islam lewat tulisan Alquran.
bagi lagu mars dan hymne MTQ kah… saya perlu
Silakan beri komentarmu