Senyuman Terindah dan Terakhir
Syla amila, itulah nama sahabat yang selalu hadir dalam kehidupanku. Aku sangat mengenal Syla, dialah sosok jiwa yang kukagumi. Ia selalu tegar menghadapi cobaan yang menerpanya. Se-nyumannya yang indah selalu bisa meluluhkan hatiku saat aku sedang menasehatinya. Nilai rapornya tidak pernah merah, dan dialah seorang yang dianugerahi kecerdasan oleh Al-Wahhab.
Namun, waktu untukku dapat menemuinya dalam keadaan sadar semakin berkurang. Penyakit berbahaya yang telah bertahun-tahun menyerangnya, membuat Syla lebih sering berada di ruang yang penuh dengan aroma obat-obatan dan Syla tidak lagi melakukan aktivitas yang biasa dilakukan anak seusiaku. Penyakit yang dialami Syla juga pernah dirasakan ibunya, yang telah lama berpulang ke rahmatullah.
Setelah beranjak pergi dari bangunan tempat proses pembelajaran, biasanya aku pulang bersama sahabatku, Syla, sekarang aku hanya sendiri menyusuri jalanan sepi.
Aku pulang ke rumah, mengganti baju, dan segera menuju ke supermarket, untuk membeli buah-buahan. “Cio…” terdengar sebuah suara menyapaku dari belakang. Saat aku berbalik, terlihat sesosok pria tinggi, berumur sekitar lima puluhan.
“Ehh… Om Anton, beli buah juga ya? Gimana keadaan Syla, apa dia udah sadar?” tanyaku bertubi-tubi.
“Iya, Oom beli buah juga untuk Syla. Alhamdullillah sekarang Syla udah sadar. Cio mau menjenguk Syla, ya?” jawab Om Anton sambil bertanya balik.
“Iya, Om.”
“Kalau gitu, bareng om aja. Oom juga mau ke rumah sakit,” tawar Om Anton.
“Iya Om, Cio ikut sama Om Anton.” jawabku.
Sebelum menuju ke rumah sakit, aku dan Om Anton menuju ke sebuah toko bunga hidup. Aku memilih tiga batang bunga anggrek putih, dan Om Anton memilih serangkaian bunga anggrek merah muda. Setelah membayar bunga yang dipilih, kami langsung menuju ke rumah sakit.
“Syla…” kataku sembari mendekapnya penuh kerinduan. Kesepianku terobati, bibirku yang tadinya datar karena nilai ulanganku yang di bawah standar, menjadi sebuah lengkungan atau tepatnya menjadi sebuah senyuman.
“Syl… kamu cepat sembuh ya. Aku rindu saat-saat bersama kamu beberapa tahun lalu. Sepi. Itulah yang aku rasakan selama ini, Syl…” kataku usai mendekapnya, dengan mata yang berkaca-kaca.
“Kamu gak usah khawatir aku pasti sembuh, ya, kan, Pa?” jawabnya sambil tersenyum ramah, lalu menoleh kearah ayahnya.
Om Anton hanya mengangguk dan mengiyakan ucapan anak semata wayangnya itu. Om Anton selalu terlihat sedih jika ia menatap Syla. Walaupun Syla berkata seperti itu, aku tetap khawatir kepadanya. Ia selalu menutupi hal yang sebenarnya selalu menyiksanya.
Hari berganti hari. Keadaan Syla seakan tak dapat diselamatkan. Darah yang keluar dari hidungnya semakin sering dan semakin banyak keluar dengan sia-sia. Hatiku makin perih, apalagi Om Anton, ia takut kehilangan gadis kecilnya yang akan genap berusia empat belas tahun.
***
Seperti biasanya, hari ini pun aku akan pergi ke rumah sakit. Huh… siang ini sang mentari bersinar dengan sesukanya, sepertinya ia tega membakar kulit makhluk hidup yang hanya berpayungkan langit.
Sesampainya di rumah sakit, aku melihat Syla seperti makhluk yang tak berdaya, hidung, mulut, dan telinganya mengeluarkan darah yang tak hentinya mengalir. Dokter,dan perawat berusaha menghentikan darah yang mengalir. Hatiku getir. Tak kuasaku menahan tangisan ini, begitu juga dengan Om Anton yang tak hentinya memanjatkan doa ke hadirat Tuhan. Bibir Syla sepertinya ingin mengatakan sesuatu, tapi sulit baginya untuk menggerakkannya, hanya menangis yang dapat Syla lakukan. Setelah itu kulihat senyuman terindah dari bibirnya.
Tak lama hal itu berlangsung, nafas, serta detak jantung Syla berhenti. Tuhan sudah berkehendak. Hal yang paling ditakuti Om Anton akhirnya terjadi. Langit yang berwarna cerah berubah kelabu, tetesan kristal berjatuhan dari langit.
“Sylaaaa…” teriakku berbarengan de-ngan guntur yang seakan ikut bersedih bersamaku, dan Om Anton. Syla telah menyusul ibunya. “Syla… selamat tinggal, suatu saat aku akan ke sana dan menemui-mu”.
***
Sabtu, empat belas Februari. Aku pergi ke toko bunga hidup, kali ini aku membeli serangkaian bunga anggrek. Lalu pergi ke TPU untuk berziarah ke makam sahabatku, Syla. Tidak sulit bagiku untuk mencari makam Syla, hanya beberapa meter dari gerbang TPU. Dari gerbang kulihat seseorang berada berada di makam Syla. Kuperhatikan orang itu. Beberapa saat kemudian, ia berdiri dan beranjak dari makam Syla.
Akupun melanjutkan perjalananku menuju makam Syla. Saat berpapasan ternyata orang itu adalah Om Anton. Ia menyapaku dan tersenyum, lalu ia bilang padaku bahwa Syla ada di sini. Aku terkejut, mungkin Om Anton hanya bercanda. Aku hanya tersenyum, dan berjalan menuju makam Syla.
Kuletakkan serangkaian bunga anggrek yang kubeli tadi di atas makam Syla. Aku mengucapkan selamat ulang tahun dan selamat hari kasih sayang pada Syla. Dan aku pandangi batu nisan tempat nama sahabatku diabadikan.
Tiba-tiba terlihat sesosok bayangan di depanku atau lebih tepatnya seseorang. Wajahnya mirip dengan sahabatku, ia tersenyum padaku. Senyuman itu mengingatkanku pada senyuman terakhir Syla. Kubalas senyum itu, seketika ia menghilang.
Mungkinkah itu Syla….?***
—————————————
Cerpen Kenangan oleh:
Amalia Juwendah
Kelas 7-C SMP Cendana Duri
Bnar2 menyenth. .bgus juga
ndeeeeh mel !!
bagus kali karangan kau …
apalagi syla nyaa .
eh , sbnrnya syla ni sakit apa ?
mel, cerpen-a bagus. aplagi bahasnya. ceritnyA menyentuh bget… aku ampk mernding loh.. sukses trus ya…
Amel! Keren! dapet darimana inspirasinya? ajarin aku yah disekolah
gud…baguss bgett.. ^^ kalo dya buat cerita lagi or uda buat novel kabarin dunk.. ^^
Wao! blh knln ma yg ngarang nggak? keren bgd… hebat deh..
Cerpen na hmpir sma dg yg q tlis, tp bdany pny q yaitu si t0k0h utamany d tnggal prg ortuny yg sibuk bisnis..
Gitu…
ITU CERITA NYA TAH???????????
uhhhhhhhhh sedih banget
jadi inget mama gw yg disurga….
mama gw juga udah sama Allah sekarang,,,,
gw kangen dy setiap waktu……….
Wah bgus bngt crpen ny,bwt amel truz brkarya yach
bgus bgt cerpennya…
jd teringat sama shabat Q yg sdah tiada
bnr bnr kren, mnyentuh bngt!
bagus bagus.
mnyentuh bngt.
bagus bagus.
judulnya keren
hahah
ah gila menyentuh banget ne cerpen…
ajarin donk bikin cerita yang enak dibaca dan bagus
widih bagus banget cerita nya
ngmong ngmong aku jga pnggmar
pembuat cerpen loh
dan cinta karya sastra
subhanallah… ceritanya luar biasa. tak terasa air mata menetes dibuat olehnya.
lumayan … buat yang banyak ya .. tapi cerita terakhirnya jgn meniggal dong ..
.menyentuh juga yawhhhh
.
.quw jadi sedih..
.
.cz,quw haruz berpisah ma sahabat quw,cm gara”cwek nya sahabat quw marah luw sahabat quw perhatian dk qw….
trims buat smuanya!
omg…. kren beth critanya ……
sumpah kreatif bgt c….
pokok’a is the best lah !!!!
wawwww,,,cerpen”a kren bgtzzzzz
wih-wih-wih…karanganmu bagus…dapet inspirasi dari mana???btw mu anak mana nieh???wkwkwk…blhkn knlan….
wah……
cerpennya menyentuh bngt mpe ngis neh….
jd teringt sma orng yg plng kusyng neh….
hiks…hiks…hiks…
waduh2 …
mnyntuh b9d nie crpen’y ….
jd trhru nie …
crita nie mrip b9d ama crita aq tntn9 shbat aq …
KEREN .
bagus bangett,,,,
pasaran banget ceritanya,,, gak seru,,
Bguz crita’x.
MenyentUh baNget. .
Jdi TerhaRu Q bCa’x.
wHizzzz mErinDing q bca.a
bner2 keren!!!!! top abis!!!
s’andai.a di pasarin, psti laku keras, bahkan mgkn jadi Best Seller loH!!!
.YuPzZ ..
BaGuZ benget Cerpen.nya .. !!
Sampai” Tk bWt tUgaS Skul.Q ..
. Ha hA hAaa .. Gpp iiah ?? ..
wahh…
keren abizz…
terharu gw… baca tu cerpenn..
good !!!
krend bgt cerpenx. . .bkin aku merinding. . .!!!
duuuhhhh tya terharu banget dan ikut merasakan kesedihan yg brada d sebuah crita itu,,,,hem,,,bgus bnget,,,
cerpennya kren abizzz……
menyentuh bgetzzzz….
itulah arti seorang sahabat…. gx cm dlm suka dia ada tpi dlm duka juga….
I lIKe iT…..
kErEn AbIzzz
t.o.p b.g.t daCh…
keren cerpen ny..
keereeeeeeennnnn… bgt….
boleeh doonkk… jd tmn si pengarangnya… ^^
idih. . . . . .
sedh bwanget cerpen’ny . . . .
andai aq pnya sahabat yang sprti ini.. . .
wah ceritanya sedih bwanget. . . . .
aq jadi terharu membacanya. . . .
hmmm…..yg sbar yach
cerpen nya bagus loh
pe masih kurang lengkap
maaf ya klw comment.a nyinggug perasaan kamu
okeh
subhanallah…tuwch cerpen menyentuh hati bwanget,,, hampir jha q nangiz, owch ea pean dpt inspirasi drmn??
gila!!!!!!! ini Cerita bagus banget….buatku terhRu…good job!!!!
Leave your response!
Interaktif Xpresi Riau Pos
KIRIMKAN KOMENTAR KAMU. Lihat TEMA hari ini
Indeks Halaman
Chatting Yuk Sob!
Arsip Xpresi
Artkel Terbaru
Most Commented
Most Viewed